Saturday, 10 July 2010

Thank you for make me smile...


di penghujung hariku, dikamar kos, kudapati suasana sama sekali tak menyenangkan. salah seorang temanku sedang menitikkan airmata, entah sakit, marah, sedih, kecewa, aku tak tahu pasti. sedang yang lain berusaha mengontrol emosi, menahan amarah yang dipendam kurang lebih selama setahun. sama sekali bukan momen yang tepat untuk merayakan pertambahan usiaku.

sedangkan aku, dipojok kamar, berusaha menahan sakit, yang kali ini aku tak mampu menahannya. sangat sakit. dadaku, dan bagian tubuhku yang lain. hanya berusaha tenang dan mengatur napas yang tersengal-sengal. kupikir, mungkin sakitku bertambah parah, hasil tumpukan seperti amarah yang kupendam selama setahun karena seseorang itu. merasa bersalah karena telah merepotkan dan membuat orang lain khawatir, tapi kali itu aku benar-benar tak tahan. tubuh terasa kaku, telapak tangan dan kaki jadi dingin, dan bla bla bla, yang kurasakan dadaku benar-benar sakit.

setelah pertemuan 'rahasia' malam itu, kami bubar dan kembali pada aktivitas masing-masing. aku merasakan kesembuhan tiba-tiba yang luar biasa. meski dadaku masih sakit, tapi itu normal dan aku ga apa-apa. napasku teratur dan tubuhku jadi hangat. ternyata baru ku tahu belakangan salah seorang temanku 'pethonk' dia memberiku sebotol air mineral yang sudah didoakan. pasti bukan karena air mineral itu tapi karena doamu teman. terima kasih... meski ku tak tahu, tapi kau melakukan itu, doa, bagiku hadiah terbesar yang tak ternilai harganya dan aku menikmati kesembuhan itu. ditambah pula, spirit besar dari teman-teman yang mensuggestiku untuk cepat membaik. lagi-lagi, teman-temanku menguatkanku.

waktu menunjukan pukul 10 malam. harusnya aku menepati janji dengan mybrotha. dia ingin mengajakku menghabiskan malam itu bersama. walau dengan kondisi tak memungkinkan, kucoba melawan rasa sakit ini, untuk menutupi hariku bersama 'keluarga besarku'. kita bersepeda keliling kota Salatiga dan minum ronde. Hari ini, pembuktian yang luar biasa atas ketakutan-ketakutanku. baru pertama kali aku berani bersepeda di jalan raya setelah 2 tahun pasca kecelakaan itu. dan kini dengan entengnya aku menyebrangi jalan, menyusuri kota, bahkan sampai di RS Puri Asih. wow... aku tak percaya. Ajaib. rasa takut yang teramat besar selama ini, aku bisa. bahkan aku sendiri tak berani mengerem, tapi seolah biasa saja.

suatu keajaiban luar biasa menurutku, dari trauma nyebrang, berkendara, sampai menaklukan jalan raya...aku bisa. bahkan sebelumnya aku tak percaya bisa melewati malam itu dengan baik-baik saja, terpikir untuk mencancel, karena takut kondisiku tida memungkinkan. tapi ternyata, aku salah besar, aku bahkan baik-baik saja, kecuali lututku serasa gemetar. capek.
malam yang luar biasa kuhabiskan bersama mereka, ulang tahun yang berkesan, bersepeda di malam hari, tertawa, bernyanyi, indah. special thanks to Djollke atas beautifull plan'y, i'm happy. also to Jill and Nichol, atas bercandaannya. mungkin karena kalian, aku merasa aku bisa bersepeda, dan karena kalian, aku pikir, pasti aku akan baik-baik saja. yang seharusnya aku terbaring di RS tapi ternyata aku berkeliling kota selama berjam-jam.

sekali lagi thank you...thank you...thank you for make me smile diatas sakit yang kurasakan, dan ketakutan yang berhasil kukalahkan. kapan-kapan lagi yaa...
Closing myday with all of u make me smile and i feel better...