Thursday, 22 July 2010
Terima Kasih Kawand telah mengingatkanku...
Hari ini Aku akan menangani semua masalahmu. Tolong, ingatlah bahwa Aku tidak memerlukan bantuanmu. Bila kamu ditempatkan di dalam situasi yang kamu tidak mampu untuk menangani, janganlah berusaha untuk memutuskannya sendiri. Lebih baik kamu masukkan ke dalam kotak “untuk ditangani oleh Tuhan sendiri.” Masalah itu akan ditanggapi pada waktuKu, dan bukan waktumu. Sekali masalah itu diletakkan di dalam kotak, janganlah kamu memikirkan atau mengeluarkannya lagi dari kotak itu. Memikirkan atau mengeluarkan kembali akan menunda pemecahan dari masalahmu. Bila kamu mengira dapat menanganinya sendiri, tolong bawalah ke dalam doa-doamu, agar kamu yakin bahwa itulah pemecahan yang terbaik. Karena Aku sendiri tidak pernah tidur atau mengantuk, tidak ada gunanya bagimu untuk tidak tidur. Istirahatlah, anakKu. Bila kamu ingin menghubungi Aku, Aku hanya sejauh sebuah doa. Bila kamu sukar untuk tidur malam ini, ingatlah akan banyak keluarga yang bahkan tidak mempunyai tempat tidur untuk merebahkan dirinya. Bila kamu kebetulan terjebak dalam kemacetan lalu lintas, janganlah cemas. Ada banyak orang dalam dunia ini yang tidak pernah menyetir mobil. Bila kamu kebetulan mengalami hari yang sial, ingatlah akan orang yang sudah begitu lama tidak mempunyai pekerjaan. Bila kamu cemas akan suatu hubungan kawan yang menjadi jelek, ingatlah akan orang yang tak pernah mengalami apa arti mengasihi dan sebaliknya dikasihi. Bila kamu tidak suka bila akhir minggu telah lewat, ingatlah kepada wanita yang harus bekerja 12 jam sehari, selama satu minggu penuh untuk dapat memberikan makan kepada anak-anaknya. Bila mobilmu rusak di tengah perjalanan, jauh dari keramaian kota untuk dapat bantuan, ingatlah akan mereka yang lumpuh yang akan gembira sekali untuk dapat berjalan. Bila kamu mengamati dengan sedih sehelai rambut yang mulai memutih, ingatlah akan pasien kanker yang menjalani terapi kemo yang rindu dapat mengamati rambutnya. Bila kamu tidak tahu dan bertanya-tanya, apakah sebenarnya tujuan hidupmu, berterima kasihlah. Terdapat banyak orang yang tidak memiliki umur panjang untuk mengetahuinya. Bila kamu memutuskan untuk meneruskan ini kepada seorang kawan, kamu mungkin akan menjadi berkat bagi orang itu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment